Pemeriksaan dan
pembongkaran pompa injeksi tipe inline dengan governor
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti
praktikum pompa injeksi inline mahasiswa mampu membongkar, memasang kembali
pompa injeksi inline dan menganalisa komponen pompa serta mampu mengetahui cara
kerja dari pompa inline sesuai dengan prosedur praktikum.
1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. Perhatikan petunjuk keselamatan kerja praktikum
2. Pahami langkah kerja prosedur praktikum dengan
baik
3. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
4. Hubungi dosen praktikum apabila mengalami
masalah
5. Hindari kebiasaan bercanda ketika praktikum
berlangsung
LANGKAH KERJA / SOP ( Standard Operasional
Prosedure )
1. Pembongkaran
a. Pahami terlebih dahulu nama komponen pompa
injeksi tipe inline dengan governor
b. Lepaskan baut pada rumah penutup governor dengan
menggunakan kunci ring ukuran 10
c. Setelah baut pengunci telah dilepas, kemudian
lepaskan tutup governor
d. Lepaskan tuas penyetel
e. Lepaskan pengunci pada tuas penyetel yang ada di
dalam governor
f. Kemudian lepaskanlah pegas start
g. Lakukan pelepasan pada tuas antar setelah
melepas pegas start
h. Lepaskan bantalan antar setelah melepas tuas
antar
i. Kemuduian lepaskann bobot sentrifugal
j. Lepaskanlah ring pengunci pada gear dengan
menggunakan tang snap ring setelah melepas ring pengunci, lepaskan gear
pengunci
k. Kemudian lepas gear pada governor
l. Lepaskanlah pegas pengatur
m. Lepaskanlah tuas pengatur
n. Sebelum membuka komponen pada pompa inline
terlebih dahulu buka tutup samping pompa
o. Sebelum melepas plunger spring, putarlah
chamsaft hingga terlihat lubang pada tappet. Kemudian pasangkan besi pengunci
lubang tappet
p. Buka felt plate plug sebelum melepas komponen
pompa dan masukkan tuas penekan untuk melepas plunger spring
q. Kemudian lepaskan komponen pompa
r. Setelah semua komponen pompa dilepaskan,
lepaskan puly pemutar chamsaft
s. Setelah itu lepaskan chamsaft
2. Pemasangan Kembali
a. Lakukan pemasangan secara berurutan sesuai
dengan SOP
b. Pasangkan chamsaft ke rumah pompa injeksi inline
c. Pasangkan plunger spring beserta pompa inline
dKencangkan dan atur tekanan pada pompa dengan
memutar tuas penekan dengan tekanan tertentu
e. Tutup flate plate secara bergantian dan
berurutan
f. Setelah sudah terpasang, tutup kembali
penutup samping pompa injeksi inline
g. Pasangkan tuas pengatur beserta pegas antar
h. Pasangkan kembali gear pada governor setelah itu pasangkan juga
gear pengunci
i. Setelah selesai pasang ring pengunci menggunakan
tang snap ring
j. Pasang bobot sentrifugal
k. Pasangkan bantalan sentrifugal
l. Pasangkan bantalan antar
m. Kemudian pasang juga
pegas start
n. Setelah selesai pasangkan penutup governor
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian – bagian nama
komponen pada governor
Keterangan :
1.
Pegas start
2.
Tuas penyetel
3.
Tuas tarik
4.
Tuas antar
5.
Pegas pengatur
6.
Pengas tambahan (idle)
7.
Tuas pengantar
8.
Bantalan antar
9.
Bobot sentrifugal
10.
Tuas ayun
11. Batang pengatur
Komponen Pompa injeksi
tipe inline dengan governor
1. Kopling penggerak Menghubungkan roda gigi timing dengan
poros kam pompa injeksi
2. Poros kam Poros kam di gerakkan oleh kecepatan mesin untuk
menaik dan menurunkan penumbuk rol plunyer
3. Katup penyalur Cara kerjanya sama dengan katup satu arah yang
berisi bahan bakar bertekanan rendah didalam pipa tekanan dan injektor
4. Batang Pengatur Mengontrol posisi alur plunyer untuk membuka
saluran bahan bakar.
5. Nozzle Berfungsi untuk menetukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan
mengatur tekanan
penyemprotan.
G. KESIMPULAN
Untuk jumlah
pengiriman bahan bakar diatur oleh governor/sopir sesuai dengan kebutuhan
mesin. Governor mengatur gerakan batang pengatur yang berkaitan dengan klem
pinion pengontrol yang bebas terhadap silinder. Flens penggerak plunyer
berkaitan dengan bagian bawah kontrol sleve. Jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan tergantung dari posisi plunyer dan perubahan besarnya langkah
efektif.
Karakteristik Pompa injeksi inline
· Pompa Inline memiliki beberapa plunger sesuai
dengan jumlah silinder mesin.
· Posisi plunger berdiri segaris dengan posisi
mesin
· Menggunakan sistem pelumasan dari oli mesin pada
ruang camshaft, tappet, governor
· Camshaft sebagai penggerak feedpump, timer,
tappet, governor Jumlah bahan bakar ditentukan oleh langkah rack control.
0 komentar:
Posting Komentar