Pemeriksaan Timing pengapian menggunakan strobolight

Posted by


A.      Judul Praktikum
Pemeriksaan timing pengapian dengan menggunakan timing / Strobo Light
B.       Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa mampu melakukan penyetelan timing pengapian secara elektrik (menggunakan timing/strobo light).
C.      Objek, Alat, dan Bahan
1.      Obyek  : Toyota Kijang 5K, 1500 CC
2.      Alat      : Kunci T 12, dan Engine Stone, Timing Light
3.      Bahan   : Bensin, Majun dan Accu

D.      Keselamatan Kerja
a.         BerDo’a sebelum memulai praktikum.
b.        Memakai pakaian praktikum (Catelpack)
c.         Memakai sepatu.
d.        Melakukan praktikum sesuai SOP ( Standard Operasional Prosedure )

E.     Standart Operasional Prosedure ( SOP )

a.      Persiapan
               1.         Siapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan praktikum“ Pemeriksaan timing pengapian secara elektrik “ seperti : Kunci T 12 dan Engine Tuner / Timing Light
              2.         Hidupkan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi START.
              3.         Pastikan putaran idle sudah sesuai dengan repair manual mesin. Sesuaikan bila putaran tidak tepat dengan cara memutar baut penyetel campuran udara dan bahan bakar di karburator.
               4.         Yakinkan bahwa sudut dwell platina telah sesuai dengan spesifikasi. Lakukan penyetelan ulang jika diperlukan.
               5.         Kalibrasi Engine Tuner sebelum digunakan
b.      Pemeriksaan
1.      Pasangkan Engine Tuner
§  Pasangkan kabel power Timing light / Engine tuner ke batteray

§  Pasangkan probe ke kabel busi silinder 1
2.      Arahkan sinar timing light pada tanda timing di pulley

3.      Perhatikan tanda timing pada mesin yang segaris dengan tanda di pully.
Catatan :
Pada mobil tertentu dalam pemeriksaan timing ini perlu diperhatikan.
·         Pencabutan pada selang vacuum advancer atau
·         Dengan men-jumper beberapa pin pada socket diagnostic atau pada socket khusus.

c.       Penyetelan timing pengapian
1.      Pastikan octane selector pada distributor tepat pada posisi tengah

2.      Kendorkan baut distributor dengan kunci T 12

3.      Hidupkan mesin dan pastikan putaran idle sudah tepat.
4.      Arahkan cahaya timing light kea rah coakan pada pulley

5.      Putar distributor hingga tanda timing di pulley tepat pada tanda timing di mesin.
6.      Apabila tanda timing sudah tepat, kencangkan baut distributor. Hal yang harus diperhatikan dengan saat pengencangan baut distributor tidak boleh menyentuh bodi.

d.      Pemeriksaan akhir
1.      Laukan juga pemeriksaan timing pada putaran tinggi ( Advance Timing ) misalnya pada putaran 3000 Rpm.
2.      Pada dasarnya apabila pada putaran tinggi, timing harus lebih maju. Sesuaikan drajat timing sesuai dengan spesifikasinya.
3.      Apabila timing tidak maju, kemungkinan Vacum advancer bocor atau mekanisme advancer macet.
4.      Setelah pemeriksaan terakhir sudah dilakukan, rapikan alat dan tempatkan pada tempat yang telah disediakan.

F.       Hasil dan Pembahasan
Dalam melakukan praktikum pemeriksaan timing pengapian secara elektrik. Dalam penyetelan menggunakan thiming light menunjukkan hasil bahwa untuk mesin kijang 5K yang saya lakukan pengapiannya tidak tepat di 5° sebelum TMA, melainkan 10° sebelum TMA. Hal itu dikarenakan apabila pengapiannya 5° sebelum TMA mesin tidak berputar dengan idle / tidak sabil. Dalam pengukuran di 10° sebelum TMA, didapatkan putaran 780 Rpm, dan Sudut dwell 54°.


Blog, Updated at: 12/07/2013

0 komentar:

Posting Komentar

UPM

UPM-Sempack . Diberdayakan oleh Blogger.

Advertisement